Halaman

Minggu, 30 Mei 2010

DIA

Dia bagai angin....
bagai layang-layang...
Di manakah dia? Ayo kita gapai.....

saat jurang menuntun kita...
dia akan perjelas jalannya..
dan mengacuhkan mereka semua.....

ketika masa depan mengejar kita.....
dia menikmati hari-harinya...
hidup merdeka dalam tiap peristiwa....
darimanakah dia datang?
menjamah hati kita.....
ke mana dia pergi? Ayo kita cari....

ia bagai peneduh dalam terik panas .....
bagai kebun di tengah gurun....
ia penyembuh luka.....
saat kita kalah dalam perang....
dia akan sebrangi lautan...
berenang menerjang rintangan....
dia adalah awan naungan....
dia penyangga kita...
ke manakah dia pergi? Mari kita cari..

kata-kata untuk renungan

hidup itu perlombaan....
Jika kau tidak cekatan, orang lain akan merebut peluang...
Untuk lahir saja... harus mengalahkan lebih dari 300 juta sperma lain
Ingat!
Hidup ini perlombaan!
Jika kau tidak cepat, seseorang akan mengalahkanmu dan melaju kencang meninggalkanmu..

Saat ini, di kampus tidak ada yang membicarakan sesuatu yang terkait dengan terobosan baru, tak ada penemuan baru!
Hanya omong besar, hanya nilai, atau paling banter bekerja di perusahaan besar atau perusahaan asing.
Bahkan tidak memperoleh pengetahuan di kampus,..
Mahasiswa hanya diajari bagaimana mendapatkan nilai bagus...

Adakah yang berfikir bahwa hari ini kita akan belajar sesuatu yang baru..?
Tidak!!
Apa gunanya jika kalian hanya begini?
Tidak.!!
Hanya akan ada tekanan

Singa sirkus juga belajar untuk bisa duduk di kursi, hanya karena takut dicambuk.
Tapi kita tetap boleh menyebut singa ini TERLATIH,
BUKAN TERDIDIK

Seorang Profesor pernah berkata, "Jangan belajar untuk menjadi sukses, tapi untuk membesarkan jiwa"
JANGAN MENGEJAR KESUKSESAN! TAPI KESEMPURNAAN!
KEJARLAH KESEMPURNAAN!
MAKA KESUKSESAN AKAN MENDATANGIMU

ada dua cara menjadi juara
TINGKATKAN NILAIMU, ATAU TURUNKAN NILAI ORANG!
Hehehee....

jangan menghafal dalam belajar!
Pahami materinya...nikmati indahnya ilmu pengetahuan

Satu hal tentang tingkah laku manusia
Jika temanmu gagal, kau akan merasa sedih!.
Tapi jika temanmu menjadi yang terbaik..
Kau akan lebih sedih!

”Tingkatan” dalam pendidikan yang diutamakan, akan menciptakan perpecahan..

Yakinlah bahwa pasti ada perusahaan..yang membutuhkan manusia, bukan mesin untuk bekerja!

saya tidak meminta kepada Tuhan untuk memberi saya pekerjaan ini,
Saya hanya berkata, "Terima kasih atas hidup yang Kau berikan ini"

Rabu, 26 Mei 2010

Memandang dalam Khayal

Memandang dalam Khayal

Senyummu menebarkan damai di hati

Lambaianmu bagai nyiur diterpa angin

Siang kau hadir sebagai pelangi

Malam kau hadir sebagai Purnama

Tidakkah kau sadari

Begitu banyak yang kagum padamu

Tengoklah ke belakang bila kau berjalan

Di sana kan kau temui mata yang terpukau

Memandang kagum padamu

Begitu juga denganku

Yang setiap saat memandangmu

Walau dalam khayalku


by: Ksatria Khayalan

Cirebon, 17 Desember 2004

Selasa, 25 Mei 2010

Pengembaraan Cinta

Aku mencoba mengembara untuk menemukan makna cinta. Sejauh ku melangkah hingga saat ini, aku belum menemukan kebenaran tentang arti cinta itu. berkali-kali aku menyukai seseorang, tapi berkali-kali juga rasa itu hilang dengan sendirinya. pernah ku coba memaksakan diriku untuk cinta pada seseorang hanya untuk melupakan seseorang, namun ternyata ku tak sanggup. Perasaan itu tak mampu bertahan lama.

Apakah yang dinamakan cinta? Apa tandanya ketika seseorang jatuh cinta, sampai detik inipun aku belum memahaminya. Beberapa wajah pernah singgah dalam benakku, sebut saja seperti ayunda seorang teman SD, Niken Puji Lestari seorang teman waktu SMP, dan Indah Puspitasari seorang teman SMA, tetapi belum satupun yang mampu membuka hatiku. Seolah itu hanya angin lalu yang berhembus meniupkan angin yang membawa kita terlena sesaat. mungkin hanya Indah yang pernah singah lebih lama dan mampu membuatku kalut tak karuan menghadapi perasaan itu. Tetapi kini tinggal kenangan, karena dia sudah menjadi istri orang.

Saat ini aku dihadapkan pada perasaan yang entah apa artinya, setelah melupakan Indah. Aku berharap ini adalah pengganti dan akan mampu mengisi ruang hatiku. Boleh dibilang sekarang aku menyukai seseorang. Dan anehnya orang itu belum aku kenal dan bertemu secara langsung. Perkenalanku hanya lewat Facebook dan melalui temanku. Kami terpisah jarak yang jauh. Dia kuliah di Bandung dan tinggal di Ciparay, sedangkan aku tinggal di Cirebon dan kuliah di Purwokerto. Pernah terpikir untuk pergi menemuinya yang entah berada di sudut mana.

Sejauh ini hubunganku dengan dia hanya sebatas lewat sms atau fesbuk, tidak lebih. Pernah ku menyatakan rasa suka ku padanya, tapi itu hanya sebatas suka. Mungkin karena kalau ngobrol nyambung aja. Dia menjawab bahwa sebenarnya dia pun merasa nyaman denganku, tetapi dia tidak mengetahui apakah itu perasaan cinta. Pendek kata, ga ada hubungan apa-apa, hanya sebatas teman dunia maya. Kami hanya menjalaninya saja mengikuti arus waktu yang terus berputar..

Lewat tulisan ini aku hanya menuliskan apa yang aku alami. Ingin ku mengerti arti cinta. Kata banyak orang cinta adalah kekuatan maha dahsyat yang mampu mengubah dunia. Ajari aku tentang cinta. Berikan aku arti cinta itu.

Senin, 24 Mei 2010

apakah Tuhan menciptakan kejahatan???





Pemikir langka seperti Anda pasti sudah memahami bahwa segala yang ada diBumi ini adalah hasil karya indah Luar biasa ciptaan Allah yang Maha Agung.

Trus, apa Tuhan juga menciptakan kemiskinan, Peperangan, kejahatan dan hal-hal Negatif lainnya? Hey..heyy.. tidak usah berprasangka dulu ya, sebelum Anda membaca cerita motifasi berikut ini, yuukk

Suatu hari, Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Lalu Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".
"Tentu saja," jawab si Profesor,

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda SALAH, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih sayang Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu pun terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

jadilah manusia yang positif dan Raihlah kasih sayang Allah untuk hidup lebih berkah. Tetaplah bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki. Allah selalu bersama kita, Belajarlah bersandar pada-Nya.

Jadikan Aku Cermin Itu!



Layaknya seseorang membersihkan kaca dari bercak dan noda-noda bandel, ada kalanya ia perlu sedikit menekan dan menggosok agak keras, demi memulihkan kejernihan dan kebeningan kaca. Pun ketika gigi seseorang hendak dibersihkan dari plak-plak yang mengeras. Kadang terasa agak sedikit ngilu dan nyeri. Bahkan ketika seseorang hendak meminum obat pembersih perut, ia akan merasakan sedikit sakit.

Demikian analogi sederhana dari sebuah kritik dan masukan yang diberikan oleh seseorang kepada saudaranya. Bukankah seorang mukmin adalah cermin dari saudaranya? Dan bukankah cermin adalah sebuah simbol kejujuran?

Akankah kita marah saat cermin memberitahu bahwa di kening atau di pipi kita ada beberapa butir jerawat? Ataukah kita mencoba ragu dan membohongi diri ketika dahi kita sudah banyak berkerut dan rambut mulai memutih? Ah, rasanya tidak seperti itu. Mungkin sama kagetnya ketika seseorang mendengarkan hasil rekaman suaranya. Suaraku, kok, seperti ini? Tetapi itulah. Begitulah sebuah kejujuran. Kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Apalagi bila dihubungkan dengan sesuatu mengenai diri kita, tepatnya dengan sesuatu yang kurang mengenakkan, maka secara reflek kebanyakan kita sibuk merasionalisasi atau mencari pembelaan.

Bila kita hendak mencari cermin bagi diri kita, maka carilah cermin yang jernih, yang akan memberikan informasi tentang kita dengan obyektif. Karena di saat yang sama, diri kita pun akan menjadi cermin yang serupa. Cermin yang kita gunakan melihat diri kita pun harus kita jaga dari noda, debu, dan bercak yang membuatnya keruh dan tidak jernih. Sama halnya saat kita menjaga kejernihan hati kita untuk memaksimalkan peran kita sebagai cermin bagi saudara kita. Bila kita siap menjadi cermin yang jernih, maka kita takkan kesulitan mencari cermin yang jernih pula. Karena senyawa kejernihan akan melebur jadi satu dalam tautan cinta dan persaudaraan.

Lantas, mengapa ada yang marah ketika cermin yang jernih itu menunjukkan yang benar, hingga ia merasa perlu untuk geram dan memecahkan cermin tersebut? Hal tersebut, bisa jadi dikarenakan beberapa faktor internal: Pertama, merasa dirinya sudah tidak mungkin bersalah. Kedua, merasa dirinya selalu lebih dalam hal apapun dan dari siapapun. Ketiga, merasa bahwa dirinya selama ini selalu dipuji dan dimuliakan di mana-mana dan kapan saja. Keempat, terlalu mendewakan akal dan kecerdasannya. Kelima, tertipu oleh posisi strategis pada strata sosial di tempatnya berada serta terlenakan dengan popularitas yang diraihnya dengan berbagai cara. Keenam, tidak siap menerima kritik dan nasihat. Ketujuh, secara eksternal, berada di lingkungan orang-orang yang membiarkan kesalahan merajalela dan menjadikan kemalasan sebagai kebiasaan mereka serta memahami pola hidup individualis yang acuh tak acuh dengan sekelilingnya.

Cermin yang bagus bukanlah cermin yang tak tersentuh debu dan bercak-bercak noda, tapi cermin yang terjaga. Karakter cermin selain kejujuran adalah kepercayaan dan amanah. Karena cermin takkan memberikan informasi dan kekurangan orang lain selain kepada yang bersangkutan. Sungguh tak masuk akal, bila si A bercermin namun yang ada dalam cermin adalah bayangan si B.

Setelah ini, siapkah Anda menjadi cermin bagi saudara Anda? Dan siapkah Anda menerima informasi yang valid tentang diri Anda melalui penuturan cermin yang jernih? Dan bukankah Anda lebih puas bila bercermin di dalam kamar Anda, karena Anda bisa mengamati diri Anda dengan detail dan seksama? Ataukah justru Anda lebih puas menenteng cermin kecil dan memasukkannya dalam tas mungil Anda, sehingga Anda bisa menggunakannya dengan segera di saat Anda memerlukannya?

Orang sekharisma Umar bin Khattab saja menerima dengan lapang dada sebuah teguran bernada protes dari seorang perempuan tentang pembatasan mahar. Atau ketika seorang Umar bin Abdul Aziz ditegur oleh putranya ketika ia berbaring hendak memejamkan kedua matanya, “Ra‘âyâka, ya Abî! (Rakyatmu, wahai Bapakku!),” beliau langsung berdiri menunaikan amanah sebagai seorang pimpinan kaum muslimin. Bahkan tak sedikit para ulama tarâju‘ (menarik kembali) dari pendapatnya yang lama setelah dirasakan salah atau kurang tepat.

Adapun cara penyampaian kritik dan saran, tentunya Anda lebih tahu dari saya. Dan sebagaimana cermin pun lebih sering digunakan secara tersembunyi, ia juga akan digunakan dengan sangat hati-hati, supaya tidak pecah. Dan budaya saling menasihati ini merupakan salah satu ciri orang yang dikecualikan Allah dari katagori orang merugi (surat Al-‘Ashr). Yaitu orang yang saling berwasiat dan menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

Setelah ini, Anda akan semakin yakin dalam berpenampilan. Karena Anda telah memiliki sebuah cermin yang sangat jernih. Karena Anda merawatnya. Karena Anda menjaga kebersihannya. Siapkah jika kemudian Anda diminta untuk menjadi cermin itu?

Negeri Angan-angan

Konon...

Ada sebuah negeri yang dibentuk dari potongan surga.

Tongkat yang tertancap akan menjadikanya tumbuh tanaman,

atau bahkan menyemburkan harta berupa minyak, gas dan emas permata.

Airnya tak hanya menyegarkan,

namun memberikan banyak kemanfaatan.

Indonesia kusebut negeriku

Negeri yang Gemahripah loh jinawi..

Tetapi,,

Ini negeri yang tak seperti dalam anganku.

Ini sebuah negeri

yang penuh dengan kekacauan dan malapetaka.

Dimanakah potongan surga itu dari bagian negeri ini??

Tak kuingat sejak kapan

Ibu Pertiwi berduka

dan tak kuingat pula

karna apa Zamrud Khatulistiwa mulai porak poranda.

Tiap hari yang kudengar,

hanya tangis.

Tiap waktu yang kulihat,

hanya luka dari ibu dan putra-putri bangsa.

Di manakah potongan surga itu dari bagian negeri ini??

Garis cakrawala adalah bayangan hampa

Memancar sinar mutiara khatulistiwa

Mimpi-mimpi Sempurna datang menghampiri

Sempurnakan pertemuan rasa menggapai mimpi

Demi …laut-laut

yang mengasuh hidup nahkoda.

Demi …pulau-pulau

yang menumbuhkan kita permata Zamrud Khatulistiwa.

Demi …tanah air “Indonesia“ tempat tinggal kita.

Mari kita berjuang bersama

Demi mewujudkan negeri angan-angan kita..!!

Indonesia kita..!


by: Ksatria Khayalan

16 Mei 2010

Selasa, 04 Mei 2010

Kisah Seorang Atheis

Seorang Atheist sedang berjalan di tengah hutan. "Wah! Sungguh indah pohon-pohon, sungai
dan binatang-binatang di sini!" katanya sambil menikmati pemandangan di sekelilingnya.

Saat sedang berjalan dipinggiran sungai, tiba-tiba ia mendengar suara dari balik semak. Seekor
beruang besar setinggi 2 meter muncul menyerangnya. Dia berusaha lari, tapi malah
tersandung dan tersungkur ke tanah. Pada waktu ia berusaha untuk bangun, ia melihat beruang itu sudah tepat diatasnya dengan cakarnya yang sudah siap merobek-robek.

Si Atheist kontan menjerit, "Oh Tuhaaannn...!!!" dan mendadak waktu berhenti. Beruang itu menjadi diam, aliran sungai terhenti dan seisi hutan menjadi sepi. Seberkas sinar muncul menerpa wajah dan suara dari langit terdengar, katanya, "Selama ini kau menentang-Ku,
menghasut semua orang bahwa Aku ini tidak ada, serta menyangkal semua ciptaan-Ku. Berani-
beraninya kau menyebut nama-Ku untuk minta tolong! Haruskah Aku menolongmu?"

"Mungkin terlalu munafik dan tidak adil bagi-Mu jika aku mendadak meminta untuk menganggapku orang Islam dan langsung menolongku", jawab si Atheist, "tapi sudikah Kau menjadikan beruang ini Islam?" Suara itupun menjawab, "Baiklah".

Sinar surgawi itupun lenyap dan seketika itu juga semua kembali seperti semula. Beruang itu masih berdiri di depan si Atheist namun tidak jadi menyerangnya, malah melipat kedua cakarnya, menundukkan kepalanya sambil berkata, "Ya Allah, berkatilah makanan yang sudah tersedia di depanku ini... agar menjadi kekuatan bagiku untuk memuliakan nama-Mu... Amin.."

Nasihat-nasihat tentang Cinta*




Cinta ibarat KUPU-KUPU

Makin kau kejar, makin ia menghindar.
Tapi bila kau biarkan ia terbang.
ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.
cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti.
Tapi cinta itu hanya istimewa, apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerimanya.
jadi...tenang... tenang saja jangan terburu-buru hingga kau bisa memilih yang terbaik.

Untuk kalian yang RAGU-RAGU DENGAN PERNIKAHAN

Cinta bukanlah perkara menjadi "ORANG SEMPURNA"nya seseorang.
Justru perkara menemukan seseorang yang bisa membantumu menjadikan dirimu sempurna.

Untuk kalian yang TIPE PLAYBOY / PLAYGIRL

Jangan katakan "AKU CINTA PADAMU" bila kau tidak benar-benar peduli padanya.
Jangan bicarakan soal perasaan-perasaan itu bila tidak benar - benar adanya.
Jangan kau Sentuh hidup seseorang bila kau berniat mematahkan hatinya.
Jangan menatap kedalam matanya bila kau apa yang kau katakan cuma DUSTA.
Hal terkejam yang bisa dilakukan ialah membuat seseorang jatuh cinta, padahal kau tidak berniat sama sekali untuk menerimannya saat ia terjatuh....

Untuk kalian yang SUDAH MENIKAH

Kalau Cinta, jangan katakan "INI SALAHMU !" tapi ”Maafkan Aku Ya?”
Bukan "KAU DIMANA?! " melainkan "AKU DISINI, KENAPA?"
Bukan "KOK BISA SIH KAU BEGITU ?" tapi "AKU MENGERTI"
Dan bukan "COBA, SEANDAINYA KAU....... " akan tetapi "TERIMA KASIH YA, KAMU BEGITU......."

Untuk kalian yang PATAH HATI

Sakit patah hati bertahan selama kau menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya.
Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi, melainkan apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan Hikmahnya.

Untuk kalian yang BELUM PERNAH JATUH CINTA

Bagaimana kalau jatuh cinta: Mau jatuh, jatuhlah.
Tapi jangan sampai terjerumus, tetaplah konsisten.
Tapi jangan terlalu "NGOTOT"
Berbagilah dan jangan sekali - kali tidak Fair.
Berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut,
siap - siaplah untuk terluka dan menderita, tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu itu.

Untuk kalian yang INGIN MENGUASAI

Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan orang lain, tapi seharusnya akan lebih sakit mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata tidak bahagia bersamamu.

Untuk kalian yang TAKUT MENGAKUI

Cinta menyakitkan bila anda putuskan hubungan dengan seseorang.
Malah lebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu.
Tapi cinta paling menyakitkan bila orang yang kau cintai sama sekali tidak mengetahui perasaanmu terhadapnya.

Untuk kalian yang MASIH BERTAHAN MENCINTAI SESEORANG YANG SUDAH PERGI

Hal menyedihkan dalam hidup ialah bila kau bertemu seseorang lalu jatuh cinta, hanya kemudian pada akirnya kau menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu.
Dan kau telah menyia2 kan bertahun-tahun untuk seseorang yang tidak layak.
Kalau sekarangpun ia sudah tak layak, 10 tahun dari sekarangpun ia juga tak akan layak.
maka biarkan ia pergi dan lupakan.......


==================
* tulisan ini bukan atas pendapat subjektif penulis, tetapi berdasarkan penyimpulan dari penuturan dan pengalaman berbagai orang yang telah mengalaminya serta berdasarkan rujukan dari beberapa buku tentang motivasi, kepribadian, dan pergaulan.