Selasa, 13 September, mamahku masuk ke ruang operasi untuk menjalani operasi kanker payudara. Sebelumnya, mamahku terlihat sehat-sehat saja seperti orang lain pada umumnya. Sebenarnya rencana operasi adalah sejak awal bulan ramadhan, namun karena pengurusan administrasi menggunakan ASKES yang cukup ribet ditambah lagi dengan pemeriksaan awal sebelum operasi, akhirnya baru masuk rawat inap pada tanggal 12 September. Pada hari itu juga dokter menentukan operasi dilakukan esok hari.
Berbekal ikhtiar, pasrah dan doa, akhirnya operasipun dijalani. Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Setelah 1 minggu menjalani rawat inap, mamah diperbolehkan pulang pada hari Senin, 19 September. Karena alasan ini juga aku tidak diperbolehkan ke purwokerto sampai mamah selesai operasi dan melewati masa sulitnya. Padahal urusan skripsiku masih terbengkalai di sana. Tapi ga apa-apa lah.
Karena hal ini juga, aku harus melewatkan 7 bulananku dengan si Putri Centil sendiri-sendiri, terpisah jarak yang jauh. eh tapi ga disangka dia datang ke rumahku.
wew..sebuah kejutan bagiku. katanaya, dia datang untuk menjenguk mamah sekalian menjengukku mungkin. hehee... Setelah hampir sebulan ga ketemu, akhirnya aku bisa melihat dan menyentuh wajahnya juga. walaupun tanggal 15 sudah lewat, tapi kehadiran dia pada waktu itu sangat istimewa.
Setelah mamah menjalani perawatan, akhirnya dokter memutuskan bahwa mamah sudah bisa pulang pada hari senin. Karena mamah sudah boleh pulang, akhirnya akupun sudah diperbolehkan pulang ke purwokerto kembali. Kebetulan juga tuh. akhirnya aku pulang ke purwokerto bareng si putri centil...
Eh eh, ada satu lagi yang lupa aku ceritakan. Waktu si Putri Centil datang, dia memberiku kado lho.. Isinya parfum dan jam tangan. Ternyata jam tangan itu kembar dengan jam tangan yang dipakainya.. makasih yaaa putri centil..
Waktu itu aku cuma memberi sepucuk surat cinta yang pernah ku janjikan padanya. Tentang isi suratnya, tanyakan saja padanya... :-P
^_^
Berbekal ikhtiar, pasrah dan doa, akhirnya operasipun dijalani. Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Setelah 1 minggu menjalani rawat inap, mamah diperbolehkan pulang pada hari Senin, 19 September. Karena alasan ini juga aku tidak diperbolehkan ke purwokerto sampai mamah selesai operasi dan melewati masa sulitnya. Padahal urusan skripsiku masih terbengkalai di sana. Tapi ga apa-apa lah.
Karena hal ini juga, aku harus melewatkan 7 bulananku dengan si Putri Centil sendiri-sendiri, terpisah jarak yang jauh. eh tapi ga disangka dia datang ke rumahku.
wew..sebuah kejutan bagiku. katanaya, dia datang untuk menjenguk mamah sekalian menjengukku mungkin. hehee... Setelah hampir sebulan ga ketemu, akhirnya aku bisa melihat dan menyentuh wajahnya juga. walaupun tanggal 15 sudah lewat, tapi kehadiran dia pada waktu itu sangat istimewa.
Setelah mamah menjalani perawatan, akhirnya dokter memutuskan bahwa mamah sudah bisa pulang pada hari senin. Karena mamah sudah boleh pulang, akhirnya akupun sudah diperbolehkan pulang ke purwokerto kembali. Kebetulan juga tuh. akhirnya aku pulang ke purwokerto bareng si putri centil...
Eh eh, ada satu lagi yang lupa aku ceritakan. Waktu si Putri Centil datang, dia memberiku kado lho.. Isinya parfum dan jam tangan. Ternyata jam tangan itu kembar dengan jam tangan yang dipakainya.. makasih yaaa putri centil..
Waktu itu aku cuma memberi sepucuk surat cinta yang pernah ku janjikan padanya. Tentang isi suratnya, tanyakan saja padanya... :-P
^_^