Kau pernah berkata bahwa sebenarnya kau butuh sosok yg mampu mengobati lukamu. Kemudian aku coba memberanikan diri menawarkan obat untuk menyembuhkan lukamu. Memang aku tak mampu berjanji bahwa obat ini manjur, tapi setidaknya jika kau punya keyakinan dan mau berikhtiar, insya Allah akan berhasil. Ketimbang kita menginginkan sembuh, namun tak pernah berani untuk mencoba berikhtiar terhadap segala kemungkinan.
Awalnya kau ragu untuk menerima obat itu, tapi apakah kita akan terus berdiam diri tanpa usaha untuk mengobatinya?? Jika memang demikian, maka dapat dipastikan luka itu takan pernah sembuh. Lain hal jika kita mencoba dan berusaha mengobati sakit itu dengan meminum obat yg ditawarkan, kemungkinan akan sembuh.
Akhirnya kau beranikan diri untuk menerima obat pemberian dokter itu. Dokter itu berdoa, semoga lekas sembuh dan berpesan agar meminum obat seccara teratur sampai sembuh.
Aku tawarkan cinta dan sayang ini dedngan tulus padamu. Semoga kau berkenan. Munggkin aku bukan manusia sempurna, aku pun tak tau semua inginmu, sehingga mungkin aku tak mampu menjadi semua apa inginmu. Tapi aku akan tetap berusaha menjadi yang terbaik bagimu dan sebisa mungkin aku akan selalu ada di sampingmu dikala duka dan suka.
Berbagilah kisah dukamu agar ku mampu merasakan apa yang kau rasakan. Tapi silahkan tak perlu kau kisahkan suka citamu agar hanya dirrimu saja yang merasakannya...
"Ksatria Khayalan/Pangeran Tengil"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar