Halaman

Minggu, 20 Februari 2011

Sebuah Kisah Bersama si Princess kecil bagian 3 (habis)

Selanjutnya kau beri harapan padaku. Kau bawa aku terbang bersamamu ke nirwana. Hingga sore, bahkan malam hari kita habiskan waktu duduk menyaksikan rintik hujan yang turun dengan diselingi canda tawamu. Aku senang melihatmu kembali ceria setelah sebelumnya kau menangis saat bercerita.

Esok lusa kau tinggalkan aku untuk pulang kampung. Padahal baru sebentar aku merasakan saat paling menyenangkan dan berkesan dalam hidupku. Ku peluk tubuhmu, ku usap air matamu, ku kecup keningmu, dan kau pun tak menolaknya.

Tanggal 11 Januari 2011 pagi, aku kembali menanyakan tanggapan dan sikapmu terhadapku. Kau memintaku waktu hingga tengah malam. Sebelumnya kau bertanya dengan bagaimana harus menjawab. Bagiku ngobrol langsung, lewat telepon, atau sms sama saja, ga masalah.

Sehari itu aku dilanda kegundahan dan mencoba menerka-nerka apa yang akan kau katakan. Hingga malam hari belum juga ada jaawaban darimu. Mungkinkah kamu lupa? ah biarkan dia diberi waktu untuk berpikir.

Akhirnya aku pun tertidur. Menjelang jam 11 malam aku terbangun, berharap ada sms darimu. Ternyata belum ada. Iseng-iseng ku buka fesbuk. Ku lihat aada pesan masuk. dari siapakah gerangan?? ku buka pesan itu yang ternyata darimu. Pesan yg sangat panjang. Aku baca dengan seksama tiap kata yg kau tulis. sempat ada sedikit kekecewaan. namun hatiku bahagia ketika kau mengatakan sayang padaku. Hanya butuh waktu, katamu....
Begini bunyi pesan yg kau tulis itu...

"iya mas..
hati aku berkata kalo aku emang sayang kamu..
tapi aku ga tau ini cinta atw bukan..
lantas? apa memang aku harus mencoba jalani ini dg mu?
mungkin aku berbelit-belit, tapi sejujurnya aku belum siap nerima resiko menjalani suatu hubungan, walawpn aku berharap 'kamu' bisa jadi penerang hati aku..
intinya?
aku masih menginginkan suatu proses ..
blm bisa secepat ini menyerahkan seluruh hati aku buat mz ,
aku pengen ketika qt mulai semuanya, aku udah benar2 yakin kalo hati aku memang buat kamu ..
seutuhnya ...
aku pengen yg terbaik aja buat qt..
ckup logis kan pemikirn aku?

skrg tinggl mz, msh mw sbr, atw mndur..semua teresrah mas ..
;-)
berfikir ke depan dg segala tantangan yg ada, aku cuma ingn yg terbaik aja bwt qta .."

begitulah isi pesan yang kau tulis sebagai jawaban pertanyaanku.


Semakin hari rasa yang kau tingggalkan semakin membuatku dimabuk cinta. Kau beri rasa yang belum pernah ku rasakan sebelumnya.
Dikala fajar menyingsing, tepatnya tanggal 15 Februari 2011 bertepatan dengan 12 Robiul awal 1432 H (maulud Nabi Muhammad), kau terbitkan mentari dalam hatiku dan mengusir kegelapannya. Kau katakan "mulai sekarang dan mulai hari ini ya mas..".

Mulai saat itu pun ku rasakan cahaya dan energi yang masuk dalam relung hatiku. Terimakasih karena kau menerbitkan mentari itu untuk hari-hariku....

aku yang menyayangimu putri centil....

Ksatria Khayalan/pangeran tengil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar