Halaman

Rabu, 01 Juli 2015

Masih Ingatkah?

Masih ingatkah dengan janji-janji kita waktu dulu sayang?
Masih ingatkah cita-cita kita kala itu untuk masa depan?
Ya, kita berjanji untuk tetap saling mencintai dan menjaga perasaan ini tetap ada sampai kapanpun. Tanggal 15 usai solat subuh kita baca kalamullah surat Ar-Rahman bersamaan, kadang bergantian. Setelah itu, masih memegang al-Qur'an dan kau pun masih mengenakan mukena dengan cantiknya kita bicara. Kita berjanji akan terus saling menyayangi. Kita sepakat bahwa ini adalah pacaran terakhir dan akan dilanjutkan sampai pelaminan.

Di tanggal 15 di bulan yang lain, kita solat duha bersama. Lagi-lagi kita baca Ar-Rahman. Kadang usai solat berjamaah. Setelah itu kita saling berucap untuk saling dan tetap mencintai. Karena kita yakin perasaan cinta ini anugerah Allah yang indah dan harus tetap kita jaga. Kita pun berjanji akan terus berjuang bersama, akan terus berusaha apapun halangan di depan. Kita sepakat untuk mengukir masa depan bahagia bersama. Jika dikemudian hari ada kalanya lelah, kita akan istirahat sejenak. Bukan untuk berhenti atau menyerah, tapi hanya sekedar istirahat. Kemudian setelah itu, kita akan kembali melanjutkan perjalanan cita-cita bersama lagi. Bukan melanjutkan perjalanan sendiri-sendiri. Bukan itu yang kita janjikan. Bukan itu yang kita inginkan.

Ya itulah sebagian janji kita.

Mari sayang kita kembali lanjutkan perjalanan kita. Mari kita kembali ukir cita-cita kita. Mari kita buiat resolusi lagi untuk masa depan kita. Kita revisi hal-hal yang sudah usang. Dengan ARB (Aliansi Rya dan Bambang), kita yakin akan mampu menghadapi apapun di depan. Kita yakin akan sukses dan bahagia dunia dan akhirat. 

Masih ingatkah itu semua sayang? Aku yakin kamu masih ingat betul itu semua.

Ini hanya fase cobaan dan godaan sayang, seperti cobaan dan godaan yang sering kita lewati sebelumnya. Mungkin ini cobaan yang lebih besar dari sebelumnya. Mari kita atasi ini. Kita lewati ini bersama.
Mari kita Bissmillah, bergandengan tangan dengan erat dan bersama kembali melangkah menjemput impian surga dunia dan akherat. Aku akan tuntun kamu menuju surga itu sayang. Aku yang akan mengimamimu.

Aku hanya ingin kamu yang menemaniku menikmati surga itu wahai bidadariku.

Masih ingatkah itu semua sayang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar