Denting Jiwa
Terseok-seok aku menggapai nya, sementara denting jiwa bergejolak
Dalam lautan cinta, yang tergenangi api asmara, bergejolak hebat
Kembali ku merenungi belantara jiwa
Ku osak-asik, ku raba-raba
Dalam peluh jiwa, berharap cinta itu masih ada
Jiwaku ternganga, bak pohon meranggas
Menggugurkan semuanya, lidahku kelu tuk berkata
Dari sisi mana lagi ku harus mengeja?
Denting jiwa bergemuruh
Meluluhlantahkan jiwaku yang rapuh
Denting raga membahana, mencari-cari labuhan muara cinta..
_ry13062005_
Itulah bait-bait kata yang ditorehkan oleh sang penulisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar