kembali, aku menangis pada hampa
disaksikan dinding-dinding bisu yg terlihat mencibir dan menertawakanku.
seolah ia berkata
"selama kau sendiri, dikemanakan aku?! kau campakan aku! kini ketika kau sepi, kembali meratap di hadapanku??"
malam berjalan datar dan seolah tak beranjak.
malam mencabikku hingga koyaklah batin ini.
aku dicampakan sunyi, ditampar sepi, terkoyak hati..
lagi,, ku meratap pada sunyi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar