Halaman

Minggu, 22 Januari 2012

Kaupun pergi hari ini dan setumpuk kenangan tertinggal

Pagi ini terasa lebih sunyi dan sepi dari hari-hari sebelumnya. Taukah kenapa sebabnya? itu karena hari ini kau pergi meninggalkanku untuk pulang kampung selama beberapa minggu. 

Baru kemarin kita haha hihi bersama, baru kemarin kita bermesraan, dan baru kemarin kita jalan-jalan bersama. Tapi kini ku hanya sendiri. Hanya lintasan slide kenangan dalam memoriku yang menemaniku. Kenangan-kenangan bersamamu beberapa hari terakhir. 

Slide, gambar dan rekaman tentang semua aktivitas kita selama ini yang menghiasi otakku. Tentang canda tawamu, tentang senyummu, tentang belaianmu, tentang pelukmu, dan tentang ciumanmu di keningku yang masih membekas.

Haaahhh..! rasanya lama sekali harus menunggu 3 minggu!!

Hey, masih ingatkah ketika kau merengek untuk ku peluk? masih ingatkah ketika kau merengek minta ku kecup keningmu, ketika kau minta ku manja? masih ingatkah ketika kau merengek ketika kau tak sanggup menghabiskan makanmu serta memintaku untuk menghabiskannya?? dan masih ingatkan ketika kau sakit dan kau tak ingin meminum obatnya?? tentu kau masih mengingatnya bukan? dan ku harap kau akan terus mengingatnya.

Kamu emang pelupa ya?!! ck.ck.ck... Kamu pergi begitu aja dan kau lupakan sesuatu. ya, ada yang tertinggal di sini! yaitu setumpuk kenangan yang harus ku bawa untuk ku kembalikan padamu ketika kelak kau datang kembali.
Kamu itu menyebalkan, kamu itu kadang menggemaskan, kadang kamu itu menyenangkan, kadang kamu itu bikin esmosi, tapi yang pasti kamu selalu bikin kangen.

Ku lepas kepergianmu dengan haru dan air mata. Ingin ku tertawa terbahak-bahak ketika melepasmu pergi agar kau tak berat meninggalkanku, tapi aku tak sanggup. Air mata ini sembarangan aja keluar tanpa permisi. 

Ya sudahlah. Berliburlah dengan tenang agar kau kembali dengan setumpuk semangat, keceriaan, dan cinta & sayang baru untukku, karena cinta yang kemarin telah membosankan. Ku tunggu kamu di sini, di kota ini, di tempat di mana kamu beranjak pergi meninggalkanku hari ini.

yang menantimu:
"ksatria khayalan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar