Sekian lama kita kenal, tapi kini semua telah berbeda. Yang membuatku sakit, bukan soal tiada lagi rasa di hatimu. Tapi kini seolah benar-benar tak mengenalku. Bahkan mungkin menganggapku tak pernah ada.
Wahai dzat yg Maha segalanya, hanya Engkaulah yang ada. Aku memang berasal dari ketiadaan. Biarlah sekiranya ada yg menganggapku tak ada, karena memang itulah hakekatku di alam fana. Meski sakit, pulihkanlah dg kuasa-Mu. Obati dg cara-Mu. Maafkanlah aku. Seandainya aku tak mendapat maafnya, maka ampunilah aku.
Wahai purnamaku, maafkan aku yang lalai dan tak terjaga dimalam 14-15 mu, kala kau bersinar sangat cantiknya. Aku lalai sebagai insan yang lemah, yang terlelap begitu saja mengacuhkanmu. Aku tetap menanti hadirmu di malam 14 mu yang lain. Semoga saat itu datang aku mampu menjaga malamku. Meski aku sadar, saat malam purnama itu tiba, itu jelas berbeda dg malam yg telah ku lewatkan begitu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar