Malam ini baru saja ku mengikuti aksi solidaritas atas penembakan aktivis LMND di garut oleh oknum polisi. Aksi ini diikuti oleh beberapa elemen gerakan di Purwokerto, seperti HMI, LMND, PMKRI, SRMI, PMII. Kami berdiskusi tentang kondisi pelanggaran HAM di tengah gelombang demokratisasi yang menuntut HAM yg harus dijunjung tinggi.
Dalam kenyataannya, pelanggaran HAM terus terjadi pasca gerakan reformasi 98. Seolah kondisi ini kembali pada jaman orde baru yang penuh represif. Parahnya lagi, pelanggaran HAM yang akhir2 ini terjadi dilakukan oleh oknum Polisi yang seharusnya menjadi pioner penegak Hak Asasi Manusia. Sbelumnya penganiayaan dialami aktivis ICW (Indonesian Corruption Watch), dan kemarin dialami oleh Herman, aktivis dari LMND di Garut. Diduga ia tewas karena aktivitasnya dalam menentang dan advokasi masyarakat pada PT Chevron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar